Antologi Puisi untuk Yenni

Tulisan ini adalah kumpulan antologi puisi mahasiswa Ilmu Komunikasi Institut Informatika dan Bisnis Kosgoro 1957 (IBI-K 57) yang ditulis dalam waktu 10 menit spontan tanpa rekayasa apapun, dalam mata kuliah Berpikir Kreatif, Kritis, dan Objektif (3 SKS). Kata kunci yang dipakai: Yenni, cinta, sayang, kampus, pertanyaan, jawaban, daun.

Tak Seindah Daun yang Jatuh

(Oleh: Tessa Dara Ayu Pusparini, Ilmu Komunikasi IBI-K 1957)

Ketika termenung ku mengingat seseorang

Seseorang yang membuatku terkesima

Ku merasa hatiku jatuh kepadanya

Telah lama ku rasa, ku simpan, ku renungkan

Hingga kini, ku bertanya pada diriku sendiri

Tentang jawaban-jawaban seluruh hatinya

Kisahku ini tak seindah daun yang jatuh

Yang bisa memberikan makna pada sebuah keindahan

Yenni..

Sampai kapan ku harus begini?

Sampai kapan ku harus memendam cinta sendirian?

Ku mencintaimu, ku ingin kau memberikan jawaban itu

Entah itu menyenangkan atau memilukan

 ----------------

Cinta Yenni

(oleh: Satrio Bagus Rachmadi, Ilmu Komunikasi IBI-K 1957)

Daun hijau

Daun gugur

Daun daun menghalau

Matahari yang bersinar

Daun hijau gugur

Gugur bersama musim

Di kampusku yang tak kenal umur

Engkau bersemi bagai permata

Jawaban apa yang engkau tunggu

Pertanyaan apa yang engkau nanti

Oh, Yenni

Mengapa cintaku begitu sepi?

Daun hijau berguguran

Bersama musim kita berganti

Pertanyaan tak terjawab terus bergulir

Dirimu, Yenni, tetap dalam kenangan

 ----------------

 

Banyaknya Dedaunan yang Berterbangan

(oleh: Dede Indri Yani, Ilmu Komunikasi IBI-K 1957)

Banyaknya dedaunan yang berterbangan

Seakan cinta dan sayang akan berjauhan

Ketika aku dapat atau tidak memandangimu lagi, Yenni..

  ----------------

Yenni

(oleh: Refi Andini, Ilmu Komunikasi IBI-K 1957)

Yenni..

Seorang wanita cantik

Dengan rambut panjang terurai

Mata berbinar indah

            Berdiri di halaman kampus

            Dihujani dengan dedaunan yang gugur

            Dari pertanyaannya

Apa itu cinta?

  ----------------

Angin

(oleh: Farah Farhana Diba, Ilmu Komunikasi IBI-K 1957)

Di pojok kota Jakarta

Pertemuan singkat itu dimulai

Awal pertama melihat gerbang kampus kita

Perasaanku mulai merajuk

            Hembusan angin yang membuat daun terbang

            Hingga seperti menaburi tubuhmu…

            Tatapanku tak habis sampai di situ..

            Pertanyaan-pertanyaan selalu bermunculan, siapakah namamu?

Teruslah selama 2 tahun aku menanti jawaban

Untuk mengetahui namamu

Yenni.. ya memang Yenni yang bisa membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama

 

  ----------------

 

Di Musim

(oleh: Kiki Rizkiyah, Ilmu Komunikasi IBI-K 1957)

Di musim kemarau ku melihat daun-daun gugur di halaman kampus

Di halaman kampus ku pandangi 2 insan yang sedang berbincang..

Membicarakan cinta..

Merajut kasih..

Laki-laki yang sedang menanti jawaban atas semua pertanyaan yang dilontarkannya..

Yenni..

Maukah kau menjadi pacarku?